Astronom Temukan Pulau Aneh di Titan
Foto laut Ligeia Mare Titan pada 26 April 2007 oleh wahana Cassini. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA/JPL-Caltech/ASI/Cornell |
Dilaporkan dalam jurnal Nature pada 22 Juni lalu, astronom mengungkapkan bahwa pengamatan yang mereka lakukan adalah pengamatan pertama yang dilakukan untuk mengetahui adanya proses geologi yang terjadi di belahan utara Titan. Penemuan ini memberitahu pada kita bahwa cairan di belahan utara Titan tidak stagnan / tetap, tapi berubah-ubah," kata Jason Hofgartner seorang peneliti dari Cornell University selaku penulis utama dari jurnal ini. "Kami tidak tahu persis apa yang menyebabkan pulau ajaib ini muncul, tapi kami ingin mempelajarinya lebih lanjut," tambah Hofgartner.
Bulan terbesar Saturnus ini telah lama diketahui memiliki danau dan laut. Titan mempunyai atmosfer tebal yang sebagian besar terdiri dari nitrogen dan metana. Danau dan laut Titan bukan berisi air tapi berisi metana dan etana cair. Dengan menggunakan beberapa foto Titan yang diambil oleh wahana Cassini, astronom membandingkan perubahan laut dan daratan Titan dari waktu ke waktu. Pada foto yang diambil pada 26 April 2007, memperlihatkan laut Titan yang tenang tanpa fitur apapun. Pada saat itu belahan utara Titan, tepat dimana laut Ligeia Mare ini berada sedang berada dalam musim peralihan dari musin semi ke musim panas. Kemudian pada 10 Juli 2013, foto Cassini memperlihatkan adanya sebuah fitur mirip pulau yang muncul di tengah laut Ligeia Mare seperti yang bisa kita lihat di bawah ini. Kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh hembusan angin dari belahan utara Titan yang membentuk gelombang di laut Ligeia Mare.
Foto laut Ligeia Mare Titan pada 26 April 2007. Pulau misterius belum muncul. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA/JPL-Caltech/ASI/Cornell |
Foto laut Ligeia Mare Titan pada 10 Juli 2013. Pulau misterius muncul (dilingkari merah). Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA/JPL-Caltech/ASI/Cornell |
Foto laut Ligeia Mare Titan pada 26 Juli 2013. Pulau misterius hilang lagi. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA/JPL-Caltech/ASI/Cornell |
0 komentar:
Posting Komentar