Dua Minggu, Tiga Letusan Gunung Berapi Terjadi di Io
Io sendiri dikenal sebagai satu-satunya tempat dimana banyak terjadi letusan gunung berapi selain Bumi. Karena gravitasi Io yang rendah, akibatnya material letusan bisa naik terlempar hingga ratusan bahkan ribuan kilometer ke atas.
Dari sinar Inframerah, diketahui bahwa letusan kali ini membuat lava memancar ke luar dengan volume yang sangat besar per detiknya hingga membuat lava cepat membanjiri sebagian permukaan Io. Diketahui ketiga letusan itu terjadi antara 15 sampai 29 Agustus 2013.
Dengan menggunakan teleskop Keck II di Hawai, diketahui bahwa ada kaldera (kawah gunung berapi) yang disebut Rarog Patera yang menghasilkan lava setebal 9 meter dengan luas hingga 80 km persegi. Sementara kaldera Heno Patera membanjiri area seluas 193 km persegi dengan lava. Kesemua kaldera tersebut berada pada belahan selatan dari Io. Ketiga letusan gunung api tersebut umumnya memang memancurkan lava sehingga membuat semacam sungai dan danau lava dengan suhu yang sangat tinggi.
Saat ini tim astronom sedang fokus meneliti komposisi dari magma dan memetakan distribusi persebaran aliran panas spasial dari waktu ke waktu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari proses pemanasan dan pendinginan yang terjadi di Io. Berdasarkan pengamatan selama 10 tahun dari 2001 sampai 2010, diketahui bahwa titik yang paling aktif di Io adalah kaldera Loki Patera dan Kanehekili Fluctus. (PHS, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 komentar:
Posting Komentar